Dinar Survey Putri

Jenis-jenis Total Station

Mengapa Memilih Jenis Total Station Itu Penting?

Bayangkan Anda sedang berada di lapangan, cuaca terik, deadline proyek menekan, sementara alat ukur yang digunakan tidak mendukung kebutuhan kerja Anda. Satu kesalahan kecil saja dalam pengukuran bisa berdampak besar: mulai dari biaya proyek yang membengkak, waktu pengerjaan yang molor, hingga risiko teknis yang fatal. Di sinilah peran Total Station menjadi sangat krusial.

Namun, pertanyaannya: jenis-jenis total station mana yang sebenarnya paling sesuai dengan kebutuhan Anda? Apakah cukup dengan total station konvensional, atau sudah saatnya beralih ke robotic total station yang lebih modern? Artikel ini akan membedah secara lengkap jenis-jenis total station, perbedaan mendasar, kelebihan, kekurangan, hingga tips memilih yang tepat sesuai kondisi proyek Anda.


Apa Itu Total Station?

Total Station adalah instrumen survei modern yang menggabungkan fungsi teodolit elektronik (untuk mengukur sudut) dengan Electronic Distance Measurement (EDM) untuk mengukur jarak. Dengan kata lain, alat ini adalah paket lengkap yang memungkinkan surveyor mengukur jarak, sudut, hingga koordinat titik secara akurat hanya dengan satu perangkat.

Fungsi utama total station meliputi:

  • Pengukuran jarak horizontal dan vertikal.
  • Penentuan sudut horizontal dan vertikal.
  • Perhitungan koordinat titik (X, Y, Z).
  • Penggunaan data untuk pemetaan, konstruksi, hingga monitoring deformasi.

Seiring waktu, total station berkembang dalam dua kategori besar: konvensional dan robotic. Mari kita bahas satu per satu.


Jenis-Jenis Total Station: Konvensional vs. Robotic

Jika berbicara tentang jenis-jenis total station, secara umum dibagi menjadi dua kelompok utama:

  1. Total Station Konvensional
  2. Robotic Total Station

Keduanya sama-sama mengukur jarak dan sudut, tetapi berbeda dari sisi teknologi, efisiensi, serta kebutuhan operasional.


Total Station Konvensional

Definisi

Total station konvensional adalah jenis total station yang paling umum digunakan. Pengoperasiannya memerlukan setidaknya dua orang:

  • Satu orang bertugas mengoperasikan alat di tripod.
  • Satu orang lagi membawa prisma reflektor untuk menerima sinyal EDM.

Kelebihan

  • Harga lebih terjangkau dibanding robotic.
  • Cocok untuk pekerjaan standar konstruksi, pemetaan, dan proyek berskala menengah.
  • Umumnya lebih mudah diperbaiki dan di-maintenance.

Kekurangan

  • Membutuhkan lebih banyak tenaga kerja.
  • Efisiensi waktu lebih rendah.
  • Rentan kesalahan komunikasi antara operator dan pembawa prisma.

Robotic Total Station

Definisi

Robotic total station adalah inovasi modern dari total station konvensional. Alat ini dilengkapi motorisasi otomatis yang memungkinkan hanya satu orang surveyor untuk mengoperasikan alat sekaligus membawa prisma.

Kelebihan

  • Efisiensi tinggi: cukup satu orang untuk bekerja.
  • Akurasi lebih presisi karena otomatis melacak prisma.
  • Ideal untuk proyek besar, survei detail, hingga pekerjaan dengan data intensif.

Kekurangan

  • Harga jauh lebih mahal.
  • Membutuhkan operator yang lebih berpengalaman.
  • Maintenance dan spare part lebih kompleks.

Perbandingan Total Station Konvensional vs. Robotic

Untuk mempermudah, berikut tabel perbandingan keduanya:

AspekTotal Station KonvensionalRobotic Total Station
Jumlah Operator2 orang1 orang
HargaLebih terjangkauLebih mahal
Efisiensi WaktuSedangTinggi
AkurasiBaikSangat Baik (otomatis tracking)
MaintenanceRelatif mudahLebih kompleks
Kebutuhan LapanganProyek kecil – menengahProyek besar & presisi tinggi

Faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Total Station

Memilih jenis total station bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal kebutuhan. Beberapa hal yang wajib diperhatikan:

  • Skala Proyek: Proyek besar dengan target waktu ketat lebih cocok pakai robotic.
  • Budget: Konvensional lebih hemat, robotic lebih mahal tapi efisien.
  • SDM: Apakah tim Anda cukup terlatih untuk mengoperasikan robotic?
  • Durasi Pengerjaan: Jika proyek jangka panjang, investasi robotic bisa lebih menguntungkan.
  • Akses ke Service & Spare Part: Pastikan ada service center resmi untuk perawatan alat.

Studi Kasus Penggunaan

  1. Proyek Gedung Bertingkat – biasanya cukup dengan total station konvensional, karena kebutuhan pengukuran tidak terlalu kompleks.
  2. Pembangunan Jalan Tol atau Infrastruktur Nasional – robotic total station lebih unggul karena butuh efisiensi, kecepatan, dan presisi tinggi.
  3. Monitoring Deformasi Jembatan – robotic lebih efektif karena bisa melacak prisma dengan akurasi milimeter.

Tren Penggunaan Total Station di Indonesia

Menurut data yang dihimpun dari berbagai penyedia alat survei, penggunaan robotic total station di Indonesia meningkat sekitar 20% dalam lima tahun terakhir. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya proyek infrastruktur besar dan kebutuhan efisiensi tenaga kerja.
Namun, total station konvensional tetap populer karena harga yang lebih ramah, terutama di kalangan kontraktor kecil hingga menengah.


Rekomendasi Produk Total Station

Jika Anda masih bingung memilih, salah satu produk populer yang direkomendasikan adalah total station topcon gm-101. Seri ini dikenal dengan akurasi tinggi, desain kokoh, dan dukungan layanan purna jual yang luas.

Untuk kebutuhan sementara atau jangka pendek, Anda juga bisa memilih opsi rental sewa total station agar lebih hemat biaya tanpa harus membeli unit baru.


Referensi Otoritatif

Untuk memahami lebih lanjut mengenai teknologi total station, Anda dapat membaca artikel edukatif dari ScienceDirect mengenai survey instrumentation yang membahas perkembangan instrumen pengukuran modern.


Bagaimana Cara Menghubungi Kami?

📞 WA/Telp: +62 822-2026-6662 (Fairuz Daffa)
📩 Email: fairuzdaffa@dinargeo.co.id
📍 Alamat: Komplek Karyawan DKI RT 12/02 Blok P1 No. 22, Pd. Klp., Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13450


FAQ

Apa saja jenis-jenis total station yang umum digunakan?

Secara umum ada dua jenis utama: total station konvensional dan robotic total station.

Apakah robotic total station selalu lebih baik?

Tidak selalu. Robotic memang lebih efisien dan canggih, tetapi untuk proyek kecil hingga menengah, total station konvensional masih sangat memadai.

Berapa rata-rata harga robotic total station di Indonesia?

Harga bervariasi, namun biasanya mulai dari ratusan juta rupiah, tergantung merek dan spesifikasinya.

Apakah total station konvensional bisa ditingkatkan menjadi robotic?

Tidak bisa langsung. Namun beberapa seri terbaru menyediakan opsi motorisasi tambahan.

Mana yang lebih cocok untuk kontraktor kecil?

Total station konvensional lebih cocok karena harganya lebih terjangkau dan pengoperasiannya lebih sederhana.

Scroll to Top